Ket.foto : bor lama dan pengeboran baru di Dusun Welang Desa Semut
pedulirakyatnews.com | pasuruan - Beberapa Pemuda Mewakili Warga Dusun Welang Desa Semut Keacamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan menanti jawaban dari PT. SUJA (Sumber Unggas Jaya) Tentang Pengeboran Air Bawah Tanah Yang baru di Dusun Welang tepatnya di RT.011/RW.003. Rabu (02/10/2019).
Ket.foto : Sa'at surve ke 2 (dua) musolla Dusun Welang bersama Waladi (GM) PT. SUJA
Adapun Lokasi PT. SUJA berada di Desa Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.
Ket.foto : saat di temui Daud di Kantor PT. SUJA Ngembal
Pelaksanaan Pengeboran ini di laksanakan pada bulan juli 2019. Yang saat itu masyarakat tidak tahu tentang pengeboran baru ini. Ketika Tioso Kepala Desa Semut Di konfirmasi katanya sudah izin, tapi hanya secara lisan.
Hal ini membuat masyarakat Dusun Welang merasa dirugikan dikarnakan sumber dari sumur mereka mengalami pengeringan.
Beberapa Pemuda dari Dusun Welang Langsung mendatangi ke PT. SUJA Ngembal, dan di temui Daud selaku Humas PT. SUJA yang Wilayahnya di Dusun Welang. (19/07/2019).
Saat itupun beberapa pemuda Dusun Welang di beri jawaban akan di sampaikan pada atasannya mengenai keluhan ini.
Mengingat Corporate Social Responsibility (CSR) tanggung jawab sosial perusahaan kepada dampak masyarakat harus betul - betul di laksanakan. Namu hal ini justru merugikan masyarakat Dusun Welang.
Yang mana di sumur bor yang lama belum memenuhi CSR malah di tambah pengeboran baru.
Perda No. 8 Tahun 2014 Pasal 50 ayat 1 yang berbunyi : Setiap pemegang Izin Pengusahaan Air Tanah wajib memberikan air paling
sedikit 10% (sepuluh persen) dari batasan debit pemakaian atau
pengusahaan Air Tanah yang ditetapkan dalam izin bagi pemenuhan
kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat setempat.
Masyarakat Setempat tidak menuntut penuh atas air tersebut namun minimal ke 2 (dua) musolla di aliri air tersebut. Karna musolla adalah tempat ibadah dan umum.
" Setidaknya ke 2 (musolla) itu di aliri air bersih, bukan malah diam-diam saja, malah membuat galian bor baru yang jaraknya sekitar 30meter dari tempat pengeboran yang lama " Tutur Taufik warga Dusun Welang.
Hal ini di tanggapi langsung oleh Waladi Gendral Manajer (GM) PT. SUJA dan dia melakukan surve lokasi pada ke 2 (dua) musolla tersebut (07/08/2019)
Tapi sampai saat ini hal itu belum di gubris oleh PT. SUJA dan apa bila perwakilan warga Dusun welang masih di persulit saat ingin bertemu, maka pemuda dan warga akan memboikot pengoboran yg sampai saat ini masih berlangsung. (Roy)
