Lumajang, Peduli Rakyat.-Wilayah Kabupaten Lumajang adalah salah satu wilayah di Jawa timur yang yang berpotensi ancaman bencana "hidrometeorologi" inilah yang disampaikan oleh kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi AP Msi di ruang kerjanya pada Jum,at (22/03/2024).
Dalam rangka menghadapi bencana hidrometeorologi, pemerintah Kabupaten Lumajang dalam hal ini PJ Bupati Kabupaten Lumajang mulai tanggal 5 Desember telah mengeluarkan" SK Siaga darurat"untuk antisipasi bencana hidrometeorologi itu ,nah dalam keadaan status Siaga darurat ini kita ( BPBD Lumajang red.) menyiapkan segala sesuatunya seperti personil, peralatan termasuk kesiap Siagaan masyarakat yang berada dalam wilayah bencana berpotensi ancaman bencana hidrometeorologi nya besar seperti ; Wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro seperti daerah piket Nol, ancaman longsor dan puting beliung dan daerah dengan yang menjadi tempat aliran lahar Semeru berpotensi banjir lahar dingin dan panas dan daerah dengan ancaman banjir genangan seperti Biting Kutorenon dan wilayah Kecamatan Rowo kangkung tapi Alhamdulillah tahun ini kita minim bencana kecuali bencana kecil seperti pohon tumbang dan puting beliung dan banjir genangan sekala kecil yang sudah tertangani.
Selanjutnya mengenai kesiap Siagaan potensi bencana erupsi Semeru kita dalam status level tiga siaga jadi sebagaimana rekomendasi dari PVMBG ,yaitu radius 13 Km dari hulu tak boleh ada aktivitas dan minim aktivitas,juga Daerah aliran Sungai 500 meter kanan kiri sungai harus minum aktivitas, jika terpaksa ada aktivitas masyarakat misalnya aktivitas perekonomian atau lainnya harus memperhatikan peringatan dini dari pemerintah baik Kabupaten maupun Kecamatan ungkapnya.
Lebih jauh Kepala BPBD Mengingatkan kepada masyarakat bahwa bulan Maret Sampai Mei mendatang adalah musim pancaroba dimana akan Bisa terjadi keadaan cuaca Ekstrim sewaktu waktu misalnya tiba tiba datang Angin kencang,Hujan lebat maupun terjadi Erupsi gunung Semeru maka kami tim TTC dan Pusdal OPS selalu dalam keadaan siag 1 X 24 jam .
Sementara itu saat ditanya mengenai penanganan korban dan bantuan terhadap korban Angin Puting Belitung di wilayah Kecamatan Pronojiwo BPBD sudah memberikan bantuan berupa terpal dan makanan cepat saji dan mengenai bantuan stimulan selanjutnya akan ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Lumajang Pungkasnya.( Joe/ Al).
