Jember,Pedulirakyatnews.com - Pasca Kasus Tangkap Tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Bondowoso yang ikut menyeret kepala kejaksaan negeri Bondowoso, Kasi Pidana Khusus Kejari Bondowoso, dua ASN Dinas PUPR Kabupaten Bondowoso, dan rekanan proyek.
Kini memasuki babak baru, Beberapa petugas yang ditengarai petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi, menggeledah rumah yang diduga rekanan yang ada di jalan Trunojoyo, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Rabu (22/11/2023).
Beberapa petugas nampak berpakaian rapi, masuk kedalam rumah yang diduga milik rekanan proyek yang diduga terlibat kasus OTT tersebut. Tidak banyak yang tahu, saat mobil komisi anti rasuah memasuki halaman kantor CV. Arta Guna, bahkan bu Jumadi pemilik warung yang mangkal di gang masuk ke CV. Arta Guna menyatakan jika mobil yang masuk ke halaman CV. Arta Guna adalah mobil travel.
"Barusan yang masuk, sekitar jam 10 an,kayak mobil travel tapi dikawal mobil polisi pak," ujar bu Jumadi dengan menggunakan bahasa madura.
Dari pantauan media ini, tim penyidik KPK mendatangi kantor CV. Arta Guna sejak pukul 10 siang, beberapa petugas terlihat memeriksa sejumlah dokumen. Tim penyidik KPK yang ditemui wartawan, enggen memberikan keterangan, namun ketika ditanya apakah penyidikan di kantor CV. Arta Guna ada kaitannya dengan penyelidikan di Bondowoso.
"Benar, masih ada kaitannya dengan penyelidikan di Bondowoso," ujar petugas singkat.
Namun saat ditanya, apa saja yang sudah ditemukan dalam penyelidikan di Jember, petugas enggan memberikan penjelasan. "Langsung tanya ke atasan saja mas," pungkasnya.
Sejumlah wartawan, juga kesulitan untuk mendapat keterangan langsung, ada beberapa petugas dari Polres Jember yang ikut melakukan penjagaan, selama proses penyelidikan. (Gusti)
