Peduli Rakyat News | Lumajang,- Kementerian PUPR mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), salah satunya kawasan Bromo-Tengger-Semeru provinsi Jawa timur, Senin (23/8/2021).
Awak media Pedulirakyat News menyampaikan bahwa Kabupaten Lumajang tepatnya di desa Ranupane mendapatkan program Infrastruktur KSPN yang dibangun Kementerian PUPR mencakup di bidang perumahan lebih tepatnya untuk pembangunan sarana hunian pendukung Kawasan Pariwisata.
Di desa Ranupani dilakukan pengerjaan pembangunan dan penyediaan home stay sebagai sarana pendukung KSPN dan juga pengerjaan non homestay atau rumah non usaha.
Menurutnya dengan adanya KSPN bisa meningkatkan kualitas dan akses pelayanan dan infrastruktur dasar pariwisata, meningkatkan perekonomian lokal/masyarakat dari pembangunan pariwisata, dan mendorong investasi swasta di Destinasi Prioritas Nasional. untuk pengembangan KSPN sebagai destinasi wisata berkelas dunia dengan mengedepankan perlindungan dan penggunaan warisan geologi dan budaya secara berkelanjutan
Desa Ranupani kabupaten Lumajang mendapatkan pembangunan homestay 28 unit di mana per unitnya sekitar 100 juta dan itu belum dipotong pajak PPN dan PPhnya. Sedangkan untuk yang non homestay sebanyak 64 unit, dan untuk perunitnya sekitar 35 juta belum dipotong pajak.
Saat awak media jawapes ke lokasi pengerjaan yang homestay, semuanya masih dilakukan dalam proses pengerjaan, dan tentunya dengan anggaran yang cukup tinggi, bisa diselesaikan tepat waktu. Dan kami yakin tim pendamping dengan jajaran akan bisa membangun homestay dengan lancar dan aman.
Sedangkan untuk pengerjaan yang non homestay di beberapa rumah sudah mulai dikerjakan beberapa waktu yang lalu, dan semunya kelihatan bisa berjalan dengan lancar dengan ketersiapan bahan material yang ada.
Sebut saja (Am) 41th, Salah satu keluarga penerima manfaat sangat berterima, atas bantuan dari pemerintah pusat dengan bantuan dana yang diberikan bisa membangun dan memperindah rumahnya, walaupun tetap menyiapkan dana pribadi untuk tambahannya.
" Alhamdulillah rumah saya sebentar lagi, akan kelihatan indah dan bisa membuat nuansa wisata jalan menuju Ranupani semakin bersih," katanya.
Saat awak media jawapes konfirmasi ke Sumarno PPKnya lewat WhatsApp menyampaikan bahwa progres pembangunan masih berjalan 30 persen, dan tentunya semua akan terus di optimalkan sampai pengerjaan sesuai dengan yang diharapkan.
"Bantuan yg diterima untuk usaha maksimum 100 juta termasuk penataan kawasan lingkungan, dan furnitur serta untuk membayar upah tenaga kerja atau tukang kegitan peningkatan kualitas tersebut tidak dikenakan pajak," katanya.
Untung selaku kepala desa Ranupani juga menyampaikan bahwa calon calon keluarga penerima manfaat sudah dipilih dan diseleksi secara tepat, dan berharap agar pembangunan homestay dan non homestay dapat meningkatkan wisatawan yang datang di Ranupani.
" Desa Ranupane yang mana berada di sekitaran Bromo, Tengger, Semeru dan Alhamdulillah program KSPN dilaksanakan di desanya, dan beliau akan terus mengoptimalkan pilar semua yang ada untuk mendukung kegiatan wisata nasional ini," tuturnya.
" Sekali lagi saya selaku kepala Desa Ranupani mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaannya sehingga pengerjaan homestay dan non homestay bisa dilakukan di desanya, dan untuk pemerintah daerah Lumajang untuk juga bersinergi agar kawasan wisata di Ranupane semakin baik dan bisa membantu perekonomian warga sekitar kawasan wisata ini,".
Sekedar tambahan informasi saja, mungkin Ranupani akan mendapatkan proyek kegiatan lagi untuk menunjang penampilan obyek wisata. (Eko)
