Iklan VIP

Rabu, 25 Agustus 2021, 09:31 WIB
Last Updated 2021-08-25T02:31:01Z
Banyuwangi

Perjuangan 2 Orang Anak Kakak Beradik Untuk Menimba Ilmu Dipelosok Banyuwangi


Peduli Rakyat News | Banyuwangi,- Miris, dua anak yang tidak lain kakak dan adik yang masih bersekolah tingkat dasar di salah satu sekolah yang berada di Dusun Sumberan, Kecamatan Macan Putih, Kabat, Banyuwangi ini setiap berangkat ke sekolah harus melewati sungai besar dan lembah yang lumayan curam jalannya dan mempertaruhkan nyawanya saat air sungai besar


Sugihartono kelas 6 dan Nur Halimah kelas 4 merupakan warga

Dusun Sempu, Desa Gombolirang yang begitu semangat dalam menempuh ilmu ke Sekolah meski jalan yang ia tempuh cukup membahayakan 


Seperti yang diutarakan Sama'un, salah satu tenaga pengajar tempat Sugi dan Nur belajar


" Setiap harinya ke dua siswa siswi kami ya seperti ini mas, menyeberangi sungai dan melewati lembah yang lumayan naik turun jalan nya,".


Saya dan para guru lain itu khawatir kalau saat musim hujan, air sungai besar, pohon saja bisa terseret air. Harapan kita dan warga, semoga ada jalur penghubung antara dua Dusun ini mas.


Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak, Jenny Claudya Lumowa melalui Sekjend Nasional Veri Kurniawan S.ST turut buka suara atas hal tersebut


" Saya berharap Banyuwangi ini menjadi pelopor Kabupaten yang ramah anak dan benar - benar memperhatikan hak dan menjamin keberlangsungan pendidikan anak,".


Masih menurut Veri, kalau Kornas TRC PPA sudah keliling Indonesia terutama di daerah pelosok atau terpencil sudah sering dilakukan. Saya berkeinginan agar para pegiat anak sama - sama lantang menyuarakan terkait hak dan jaminan keberlangsungan pendidikan anak, terutama bagi anak yang kurang mampu.