Iklan VIP

Rabu, 09 Juni 2021, 15:27 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:06:56Z
BeritaJatimJemberTerkini

Satu Balita Meninggal Dunia Akibat DBD, 100 Rumah Di Fogging


Peduli Rakyat News | Jember,- Sebanyak 100 rumah di RT 1/2 RW VI, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul Rabu pagi dilakukan pengasapan atau fogging oleh relawan Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember. Fogging dilakukan setelah satu balita warga Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang terjangkit demam berdarah dan meninggal dunia setelah beberapa hari bermalam di desa Tanggul Kulon.


Untuk memutus rantai penyebaran penyakit Demam Berdarah yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, pihak desa setempat meminta bantuan Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember untuk melakukan pengasapan pada 100 rumah penduduk.



“Ada satu balita yang meninggal dunia namun perlu kami sampaikan bahwanya balita tersebut penduduk lumajang namun telah bermalam di desa tanggul kulon beberapa hari sehingga kami mengambil tindakan seperti ini yakni pengasapan untuk antisipasi penyebaran demam berdarah,” ujar Arifin Wahyuono, Kepala Desa Tanggul Kulon saat ditemui di lokasi pengasapan, Rabu (09/06/21). 


Selain pengasapan, pihak desa Tanggul Kulon juga meminta warganya untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan memperhatikan kebersihkan di lingkungan sekitar masing masing sebagai bentuk pencegahan demam berdarah selain juga antisipasi penyebaran covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah. 



“Selain pencegahan penyebaran covid-19, masyarakat juga harus mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah, karenanya atas permohonan pemerintahan desa Tanggul Kulon, kami melakukan pengasapan atau fogging di rumah warga dan lingkungan sekitarnya,” tutur Rupianto, SP Kepala Unit Markas PMI Jember di sela sela kegiatan pengasapan. 


Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan menggalakkan PSN dan membudayakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) akan mencegah masyarakat dari ancaman penyakit demam berdarah dan covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah. (Humas PMI)