Iklan VIP

Jumat, 15 Januari 2021, 20:46 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:01:09Z
BaliBeritaJembrana

Wujud Kepedulian TNI, Dandim Sambangi Warga Terdampak Bencana dan Berikan Bantuan Sembako

Peduli Rakyat News | Jembrana,- Mendapat informasi adanya bencana alam banjir bandang di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna S. Sos turun langsung meninjau lokasi terjadinya banjir sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir, Jumat (15/01/2021)

Peninjauan Bencana banjir bandang tampak didampingi Danramil 04 Pekutatan Kapten Inf Tri Winarto, Pasi Intel Kodim 1617 Jembrana Lettu Czi Ida Made Putra, Dan Unit Inteldim 1617 Jembrana Letda Inf Made Sujana, Kanit Bimas Polsek Pekutatan AKP I Gusti Putu Sutama, Kepala Kewilayahan Banjar Loloan serta Babinsa Medewi.

Dandim Jembrana menyambangi warga dan melihat langsung kondisi kerusakan rumah warga maupun kerugian lainnya akibat bencana banjir bandang tersebut. Kepada korban banjir  Dandim memberikan bantuan sembako berupa beras, air mineral dan mie instan.   

Peninjauan lokasi banjir dan Penyerahan bantuan sembako yang di berikan oleh Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang merupakan wujud kepedulian TNI khususnya Kodim 1617 Jembrana terhadap musibah yang di alami warga Desa Medewi sekaligus memberikan dukungan moril terhadap korban yang terdampak banjir agar tetap sabar dan tabah menghadapi musibah. 

Dandim berharap bantuan sembako yang diberikan kepada korban banjir dapat membantu untuk meringankan beban yang di hadapi oleh warga. 

"Mudah - mudahan musibah ini merupakan yang terahir yang menimpa masyarakat di wilayah Kabupaten Jembrana" harap Dandim 1617 Jembrana

Seperti diketahui sebelumnya banjir bandang terjadi hari Jumat (15/01/2021) sekitar pukul 01.00 Wita, menimpa warga akibat meluapnya sungai Yeh Santang Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan. 

Banjir Bandang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi dipegunungan mengakibatkan hanyutnya beberapa rumah dan ternak warga. Selain itu banjir juga mengakibatkan putusnya akses jalan sepanjang 300 meter yang menghubungkan Kampung Lebah Banjar Loloan dengan Banjar Delod Setra Desa Medewi. (Agus)