Iklan VIP

Kamis, 22 Oktober 2020, 04:26 WIB
Last Updated 2020-11-05T21:29:19Z
Jember

Perkuat Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemkab Jember Gelar Rembug Stunting Tingkat Kabupaten


Peduli Rakyat News | Jember,- Di Kabupaten Jember tingkat stunting masih menjadi pokok pembahasan dan penanganan bersama, untuk segera diturunkan. Terkait hal itu, perlu strategi konvergensi percepatan penurunan masalah kesehatan pada anak tersebut. Untuk memperkuat strategi itu, Pemkab Jember menggelar rembug stunting tingkat kabupaten yang digelar di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Kamis, 22 Oktober 2020. Kegiatan itu juga diikuti secara daring oleh sejumlah instansi.   


Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief memimpin langsung acara rembug stunting tersebut. "Penurunan stunting perlu dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, seperti terhambatnya pertumbuhan pada anak,” terangnya.



Istilah stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Selanjutnya kondisi itu akan mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Ini berisiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa. Pada hal lainnya, anak juga lebih rentan terhadap penyakit lain.


Searah jarum jam dengan inisiatif percepatan penurunan angka stunting itu, pemerintah juga meluncurkan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Gernas PPG). Gerakan ini telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gernas PPG dalam kerangka 1.000 HPK. 


Kyai Muqit sapaan akrab Plt. Bupati juga menyampaikan, sesuai pemantauan dan evaluasi penetapan wilayah prioritas percepatan penurunan dan pencegahan stunting, Kabupaten Jember ditetapkan sebagai salah satu kabupaten lokus dalam penanggulangan stunting.



" DiKabupaten Jember , ada 18 desa menjadi lokus intervensi penanggulangan stunting saat Bulan Timbang pada Agustus 2019. Kemudian saat Bulan Timbang pada bulan Februari 2020, ada 17 desa yang menjadi lokus intervensi penanggulangan stunting saat ini, " terang Kyai Muqit.


Kyai Muqit lebih lanjut menjelaskan oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Jember beserta lintas sektor, lintas program, serta masyarakat akan bersinergi dalam gerakan massif upaya mempercepat penurunan stunting, sampai ke tingkat desa. (*)