Peduli Rakyat News | Jembee,- Pemerintah Kabupaten Jember memberikan apresiasi kepada santri yang berprestasi. Pemberian itu digelar pada saat momen peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Kamis 22 Oktober 2020, di Aula PB Soedirman Pemkab Jember,
“Pemberian apresiasi atau penghargaan ini, diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong santri Jember untuk terus berkreasi,” ujar Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief.
Wujud dari apresiasi yang diberikan oleh pemerintah itu ditandai dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada santri berprestasi saat upacara peringatan HSN tersebut. Selanjutnya, setelah selesai upacara, Plt. Bupati Muqit Arief berkesempatan meninjau karya santri Jember yang dipamerkan untuk memeriahkan HSN.
Plt. Bupati Muqit Arief dalam kesempatan itu menyatakan, dunia pesantren tidak banyak diekspos. Padahal pesantren telah melakukan banyak hal, yang menjadi kreatifitas santri. "Seperti mengembangkan kompos di pesantren ataupun pengembangan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Kyai Muqit Arief (sapaan akrab Plt. Bupati) lebih lanjut mengatakan santri yang kreatif, semakin membuka peluang untuk memberikan peran terbaiknya di tengah-tengah masyarakat.
Yuli, sebagai pembina santri kreatif bernama menyatakan, kreatifitas santri binaannya bermula dari ajakan untuk mengelola limbah di pesantren. Pembina santri kreatif asal Pesantren Nahdlatul Ulum Sukojember Jelbuk ini melatih pemanfaatan lingkungan atau pengelolaan sampah di pesantren.
Ada tiga jenis produk kreatifitas santri, yakni mengubah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring dan pakaian, pembuatan kompos dari sampah organik, dan kursi atau meja dari limbah plastik. "Sejauh ini masih belum ada pemasaran, karena ini masih ajakan kepada santri untuk berkreasi dari pemanfaatan limbah,” tutur Yuli. (*)
