Iklan VIP

Selasa, 22 September 2020, 14:34 WIB
Last Updated 2020-10-05T07:36:44Z
Jember

26 Ketua BKAD, Di Kukuhkan Bupati Faida


Peduli Rakyat News | Jember,- Sebanyak 26 Ketua Badan Kerjasama Antar-Daerah (BKAD), di kukuhkan oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR, Prosesi acara itu berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin, 21 September 2020.


Saat memberikan arahannya, bupati mengatakan optimisnya. "Saya yakin dan percaya, bapak ibu yang baru saja dikukuhkan sebagai ketua BKAD di masing-masing kecamatan, dapat menjalankan tugas dan dapat menjaga amanah dengan sebaik-baiknya,” katanya.


Bupati Faida menyebutkan, BKAD  telah melampaui masa-masa sulit dalam menjalankan tugas. Ke depan menjadi kesempatan emas untuk berkarya bagi pengurusnya. “Jadikan amanah sebagai ladang ibadah, membaktikan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Jangan kecewakan orang yang telah memberikan amanah serta memberikan kepercayaan pada bapak ibu semua,” pesannya.



Ketua dan pengurus BKAD diharapkan terus berkoodinasi dengan dinas terkait dalam menjalankan tugas. "Jangan ragu-ragu mengambil keputusan, selalu bermusyawarah, berkonsultasi manakala ragu. Tapi, jangan pernah beralasan belum mengerti, lalu berdiam diri karena ragu. Sejatinya, pemimpin yang ragu sangat merugikan masyarakat serta anggotanya,” terangnya.


Lebih lanjut Bupati Faida menjelaskan BKAD merupakan suatu organisasi yang dibentuk sebagai wadah kerjasama, serta berfungsi sebagai lembaga pelaksana perlindungan, penolakan, dan pelestarian aset dana bergulir, simpan pinjam khusus perempuan, program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) di bawah pembinaan Bupati.


Dalam kesempatan itu, Bupati Faida juga berharap momentum pengukuhan hendaknya dijadikan motivasi serta dorongan semangat untuk meningkatkan kinerja ke depan. Selanjutnya, berdasar dari fungsi lembaga itu, para ketua harus meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan memanajemen keuangan. Bukan sekedar sebagai agen penyalur atau pengumpul tagihan.



“Ketua BKAD harus mampu dalam penanganan tunggakan, peningkatan kapasitas kelompok, serta memperluas jaringan untuk pemasaran hasil atau produk kelompok,” imbuh Bupati Faida.


Agar mencapai hal tersebut, Bupati Faida menyarankan BKAD bersinergi dengan stakeholder lainnya, baik secara internal maupun eksternal.


Dalam kesempatan itu, Ketua BKAD Kecamatan Puger Hendro Saputro menyampaikan, pihaknya akan mengelola dana eks PNPM untuk pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah. Tujuan itu bisa dicapai dengan memberikan akses permodalan bagi kelompok simpan pinjam perempuan di desa-desa.


Oleh sebab itu, sosialisasi sangat diperlukan sebagai langkah awal. “Menyosialisasikan ke desa-desa terkait pengajuan kelompok simpan pinjam perempuan yang di ajukan lewat BKAD,” jelas Hendro. (*)