Peduli Rakyat News | Jembrana,- Akibat hujan deras, sejumlah bangunan yang berada di pinggir saluran irigasi rusak, jebolnya bangunan rumah warga pada bagian kamar, robohnya bangunan Gasebo (balai bengong), robohnya sebuah bangunan Pelinggih surya, serta Jebolnya Senderan / tanggul irigasi berikut tembok Pengaman Pekarangan rumah akibat tergerus air yang mengalir pada saluran irigasi di Banjar Tibu Beleng Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana-Bali, Minggu (1/3).
Berdasarkan keterangan korban Putu Soma (65) menjelaskan, bahwa sekira pukul 16.00 Wita, ketika hujan masih mengguyur wilayah setempat, dirinya saat itu tengah berada di dalam rumah, tiba-tiba mendengar ada suara seperti bangunan roboh, kemudian korban keluar rumah untuk melihat situasi dan setelah di cek mendapati bangunan gasebo (balai bengong) berukuran 1,5 X 2 M yang terbuat dari kayu yang berada di depan rumah sudah dalam keadaan roboh serta bangunan pelinggih surya serta senderan/tanggul irigasi berikut tembok pengaman pekarangan rumah sepanjang 10 meter juga ikut ambruk/jebol.
"Saya kaget ketika keluar Rumah saya dapati Gasebo, Pelinggih Surya dan tembok pengaman pekarangan juga Roboh" jelasnya singkat.
Tingginya intensitas hujan, serta posisi rumah yang berada dibawah jalan menyebabkan air hujan banyak mengalir ke halaman rumah serta meningkatnya volume air yang mengalir pada saluran irigasi akibat hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah setempat, mengakibatkan jebolnya beberapa bangunan.
Atas peristiwa ini, tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan korban mengalami kerugian Ratusan juta Rupiah, untuk sementara waktu korban telah mengevakuasi diri tinggal di rumah keluarganya, serta barang-barang berharga yang berada di dalam rumah juga sudah dikosongkan. (Agus/Suar)
