Iklan VIP

Senin, 10 Februari 2020, 21:30 WIB
Last Updated 2020-03-10T14:31:38Z
Jember

Janda Dengan Anaknya Yang Difabel Mendapatkan Bantuan Pembuatan KTP Hingga Rehab Rumah


Peduli Rakyat News | Jember,- Perekaman data kependudukan untuk dua saudara yang mengalami disabilitas sejak kecil, Muhammad (30) dan Yani (25) dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember (Dispendukcapil).

H. Jono Wasinudin, S.Kep, M.Si., Camat Ledokombo menjelaskan, perekaman untuk pembuatan KTP tersebut dilakukan petugas Dispendukcapil di rumah keduanya di Dusun Krajan, Desa Karang Paiton, Kecamatan Ledokombo, Jember, Jawa Timur.

"Data kependudukan ini untuk digunakan mendapatkan bantuan melalui program pemerintah, baik dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat," terang Jono,  pada Senin siang, 10 Februari 2020.

Muhammad dan Yani adalah anak dari Iya. Keduanya mengalami lumpuh dan juga mengalami kebutaan. Kondisi itu terjadi sejak keduanya masih kecil. Karena itu, nyaris keduanya hanya berada di tempat tidur. Sementara ibunya, Iya merupakan seorang janda yang telah puluhan tahun berpisah dengan suaminya.


Dengan melihat kondisi keluarga keduanya, Jono menyatakan mendorong semua pihak untuk memberikan perhatian.

Disisi lain, tiga pilar yang terdiri dari camat, kapolsek, dan danramil setempat bersama relawan menyinergikan langkah. Semua menyepakati untuk membentuk kepanitiaan. "Kami pun menyepakati kepala desa menjadi ketua panitia," katanya.

Pada kesempatan itu, Jono menjelaskan, panitia ini yang bertugas untuk melakukan rehab rumah Muhammad dan Yani. Panitia juga mengoordinasikan segala bantuan yang diberikan oleh masyarakat.

"Menghindari bertumpuknya satu jenis bantuan, panitia harus mengatur bentuk bantuan yang diberikan masyarakat, harus disesuaikan kebutuhan," terangnya.


Sementara itu, untuk proses rehab rumah ini akan dilaksanakan mulai Selasa pagi, 11 Februari 2020. Rehab akan dilaksanakan gotong royong ini melibatkan pihak kecamatan, koramil, polsek, desa, dan relawan.

Lebih lanjut, Jono menerangkan selama rehab, Muhammad dan Yani bersama ibunya berada di rumah Siti Fadilah. Siti Fadilah adalah anak Iya yang sudah menikah dan menempati rumah di samping rumah ibunya tersebut.

Untuk ke depannya, Jono akan berupaya agar Iya dan kedua anaknya tersebut mendapatkan program dari pemerintah. Baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten.

"Saat ini, melalui Dinas Sosial, pemerintah memberikan bantuan berupa etalase berisi sembako. Ini bantuan untuk kemandirian ekonomi Bu Iya, untuk jualan," terangnya.

Jono menyatakan, agar program kemandirian ekonomi itu berhasil dengan melaksanakan perintah Bupati Jember, dr. Faida, MMR. dengan mendekati masyarakat sekitar dan mengimbau agar membeli sembako ke Bu Iya. (*)