Iklan VIP

Redaksi
Selasa, 01 Oktober 2019, 10:57 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:11:58Z
BeritaJatimPasuruan

MADUSINDO INGINKAN BANYUWANGI MERDEKA DARI SAMPAH


Peduli Rakyat News.com - Banyuwangi,

Dalam rangka peresmian kantor bersama (LSM TAMPERAK, MADUSINDO, MASKOTNEWS ) yang berada di jl kepiting Ruko indah raya Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi Selasa (1/10).
Acara ini selain peresmian dan penetapan kantor sekaligus membangun menggerakan masyarakat sadar sampah.
Selama ini masyarakat di nilai kurang memperhatikan lingkungan terhadap dapak dari pembuangan sampah. Oleh karena itu, pemerhati dari MADUSINDO memberikan suatu kegiatan demi menuju masyarskat Banyuwangi makmur.

Acara yang mengundang kalangan masyarakat umum, rekan rekan media dan juga di hadiri mantan aktivis senior pemerhati lingkungan Amir ma'ruf khan, dan juga perwakilan dari RS Fatimah.

Lamseng selaku Ketua Forum, Permasalahan sampah selama ini adalah kesadaran dari diri sendiri.
"Sampah di banyuwangi banyak bermasalah dan perlu di gerakan di mulai dari dapur sendiri, setiap sosialisasi masyarakat belum peduli karena para dikma sendiri mulai dulu belum di terima baik oleh masyarakat" ujarnya.

Lamseng menambahkan, Kedepan pihak pihak terkait bisa kordinasi dengan kita terkait permasalahan sampah
"semoga kita sebagai penggiat lingkungan terkait pendamping sampah, kedepan bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan ko'ordonasi memberikan yang terbaik bagi masyarakat untuk pengelolaan sampah " tutup lamseng.


Komunitas Osoji Banyuwangi Dr Bintari ningsih sangat mendukung dan mengapresiasi kegitan ini.
"Kepedulian sampah harus di mulai dari dapur sendiri, kami siap mendukung penuh kegiatan ini, dan untuk masyarakat lebih peduli dengan lingkungan dan terutama sampah" tutur Bintari.


Di tempat yang sama Amir ma'ruf khan yang mantan aktifis pemerhati lingkungan Banyuwangi, mengharap kerja sama dari pihak pihak terkait, untuk mengatasi persoalan tentang sampah.
"Saya lihat Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan hidup (DLH) pernah memberikan program Bank sampah sudah di laksanakan namun sayang program terbengkalai, untuk kedepan dengan adanya teman teman yang peduli tentang sampah teratasi dan lebih sadar mengenai pengelolaan sampah" ucap Amir.

Program dari pemerintah tentang kebersihan sudah banyak tergantung kepada masyarakat sendiri untuk peduli sampah
"Pemerintah Daerah menganggarkan dana untuk kebersihan, namun sayang tanpa di bekali proses dan mekanisme yang seharusnya dan membuat program ini percuma, saya berharap kepada pemerintah dan pihak pihak terkait untuk tidak henti hentinya mensuarakan jaga kebersihan dan kelola sampah semestinya" harap amir.

Salah satu peserta Budhy PR selaku penasehat dari PWS sangat mengapresiasi tentang kegiatan yang di rencanakan.
"Saya sangat  mengapresiasi dengan adanya pertemuan ini, saya berharap ada hasilnya, Kami siap ikut serta dan mengawal adanya kegiatan ini" tutup Budhy.
(Rip/Ron)