Maksud dari kunjungan wakil rakyat dari salah satu kabupaten di wilayah pulau dewata itu untuk studi banding tentang proses penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) .
Untuk rombongan DPRD Jembrana dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sutharmi . Sedangkan untuk anggota dewan yang ikut dalam rombongan merupakan anggota Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus) .
Kunjungan kerja sejumlah pejabat di Sekretariat DPRD Jembrana juga ikut dalam rombongan yang dilakukan pada Kamis, 19 September 2019 ini .
Dalam hal ini , Ni Made Sutharmi mengatakan bahwa Jember menjadi pilihan studi banding karena penganggaran untuk APBD mengalami kemajuan .
“ Saat ini kami ingin mengetahui bagaimana penganggaran di Kabupaten Jember , ” ungkap Ni Made Sutharmi .
Di kesempatan itu , Farisa Jamal Taslim menjelaskan penyusunan APBD tahun 2020 harus mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020 .
“ Pemerintah Kabupaten Jember berupaya memenuhi tuntutan masyarakat dan mewujudkan pemerintahan yang baik terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah , ” kata Farisa Jamal Taslim .
Agar mencapai hal tersebut , ada beberapa indikator yang harus dipenuhi . Diantaranya adalah ketepatan dalam penyelesaian penyusunan APBD , daya serap anggaran , penyampaian LKPD dan kualitas opini BPK .
” Tak kalah pentingnya adalah penyusunan dan pengelolaan anggaran pemerintah daerah harus lebih efisien , efektif , akuntabel dan transparan , " tegas Farisa Jamal Taslim .
Pemerintah Kabupaten Jember didalam menyusun APBD tahun 2020 , mensinkronkan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD agar sesuai dengan program – program nasional .
Dan pada terakhir sambutannya , Farisa Jamal Taslim kembali menyatakan penyusunan APBD Pemerintah Kabupaten Jember tahun 2020 berpegang dan berpedoman pada Permendagri Nomor 33 tahun 2019 .
(Nu2g)
