Iklan VIP

Redaksi
Kamis, 31 Oktober 2019, 20:36 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:11:58Z
BeritaJatimLumajang

Dinsos Lumajang Adakan Kegiatan Pembinaan Kampung Siaga Bencana

Foto : Utusan Dinas Sosial Provinsi Jawa timur

PedulirakyatNews Lumajang - bertempat di Gedung Guru Veteran Dinas sosial Kabupaten Lumajang adakan kegiatan Pembinaan Kampung siaga Bencana ( KSB ) bersama Tagana Lumajang, Kamiis ( 31/10/2019)

Kegiatan Pembinaan Kampug Siaga Bencana ( KSB ) di Kabupaten Lumajang Ninis Legiwinarsi selaku Ketua Panitia dan juga sebagai Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, beliau sampaikan bahwa tujuan kegiatan Pembinaan KSB ini antara lain menambah pengetahuan dan keahlian anggota KSB Among Jagat tentang Kebencanaan, anggota KSB among jagat dan Tagana dapat memberikan pembinaan tentang bahaya dan resiko bencana.

Sambutan di buka oleh Trikondo Cahyono selaku sekretaris Dinas sosial Kabupaten Lumajang , menyampaikan KSB Among Jagat di Desa Sumber Urip Kecamatan Pronojiwo agar selalu siap dan tanggap terhadap resiko bencana baik itu tanah lonsor, kekeringan dan kebakaran.

Kampung Siaga Bencana ( KSB ) Among jagat bisa juga memberikan penyuluhan terhadap masyarakat untuk siap dan tanggap bila mana ada bencana, serta selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana Kabupaten Lumajang.

Narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang di wakili oleh Ita Listiani selaku kepala seksi PSKBA.
Menyampaikan materi penanganan pengungsi dan perlindungan sosial dimana relawan Kampung siaga bencana Aming jagat dan Tagana Lumajang selalu aktif dalam gerak penanganan bencana alam maupun bencana sosial.

Beliau juga sampaikan relawan bencana sangat mulia tugasnya, mereka terkadang kala ke lapangan ke lokasi bencana sewaktu waktu, dan tentunya semangat untuk membantu patut diapresiasikan.

Tagana Jawa Timur Prioprasojo menyampaikan kampung Siaga bencana dan Tagana Lumajang, harus bisa menghitung kebutuhan dasar korban bencana secara lengkap, sehingga dalam penerapan bisa paham tentang beberapa kebutuhan perjiwa bila nantinya ada bencana alam.( Eko )