Iklan VIP

Kamis, 16 Februari 2023, 16:24 WIB
Last Updated 2023-02-16T09:29:19Z

Songsong HPSN , Puluhan Siswa SMP Di Jember Bersihkan Balai Desa Kencong

Caption:Anak didik salah satu sekolah menengah pertama dikecamatan kencong Jember saat bersih bersih sampah.(Ulum/sjp)

Peduli Rakyat News, Jember.- 
Jelang hari peduli sampah nasional,(HPSN) yang jatuh pada Selasa 21 Februari 2023 mendatang, salah satu sekolah menengah pertama di kabupaten Jember laksanakan bersih selokan dan sampah.

Kegiatan yang difokuskan di 2 tempat tersebut, salah satunya di ruang lingkup balai Desa kencong yang berada di jalan raya jurusan tanggul.

Puluhan anak didik kelas 7-8 itupun terlihat antusias membersihkan rumput dan juga gorong gorong yang bertujuan agar tidak terjadi banjir dan juga antisipasi dini jentik nyamuk yang pada musim seperti ini pasti cepat berkembang biak jika tidak lekas dibersihkan kawasan tersebut.

Dalam kegiatan yang dipandu langsung salah satu Guru IPA,(ilmu pengetahuan alam) bernama Nuchson tersebut, selain untuk memberikan edukasi dini tentang pentingnya menjaga lingkungan agar bersih juga untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia.

"Kegiatan ini ada 2 tempat mas, salah satunya di sekolah dan dibalai desa kencong. Tujuan kami yaitu selain jelang hari sampah sedunia juga ini memang agenda rutin hingga sekolah kami dapat penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional," kata Nuchson salah satu guru SMPN 1 kencong saat berada dilokasi bersih bersih sampah.

Sementara ditempat yang sama, Ahmadi kepala desa kencong mengaku sangat gembira dengan datangnya anak didik dan juga melakukan bersih bersih di kawasan balai desa.

"Menurut saya ini luar biasa, karena pendidikan tidak hanya didapat dari dalam sekolah saja, namun bisa didapatkan diluar dengan bersosialisasi dan saya sangat mengapresiasi dan banyak ucapan terima kasih," jelasnya.

Selain itu, Ahmadi juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memberi edukasi kepada anak didik, dan mereka biar paham ini ruang lingkup desa dan mereka agar paham dan nantinya tidak takut ketika mereka dewasa untuk semisal pengurusan surat dan meningkatkan desa dengan berbagai ide dan gagasan kedepan setelah mereka dewasa.(M rochul ulum)