Peduli Rakyat News | Jembrana,- Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. bersama Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka apel peringatan hari sumpah pemuda yang dirangkaikan dengan pengukuhkan forum Sipandu Beradat (Sistem Pengamanan Terpadu Berbasis Desa Adat) dan Bankamda di Kabupaten Jembrana.
Selain Gubernur dan Kapolda Bali, acara tampak dihadiri Bupati Jembrana dan Wakil Bupati Jembrana beserta Ibu, Dandim 1617/Jembrana, Kapolres Jembrana, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Jembrana.
Saat perjalanan menuju Desa Perancak, rombongan Gubernur dan Kapolda Bali transit di areal Pura Jagatnatha Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana untuk melakukan peninjauan terhadap Kebun Raya Jagatnatha.
Sesampainya di Lapangan Parkir Pura Perancak, rombongan Gubernur dan Kapolda Bali disambut oleh Bupati Jembrana, Kapolres Jembrana dan didampingi Forkopinda Jembrana menuju Panggung Kehormatan.
Sebelum dilanjutkan apel, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H. memaparkan terkait pengembangan kawasan Tibu Kleneng Tower Park (TIKTOP), dimana kawasan mangrove yang ada di Jembrana kedepan akan menjadi investasi destinasi yang dapat dikunjungi oleh dunia yang akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali, dan ini menjadi perhatian dunia dan hari ini kita deklarasikan.
Pada pukul 10.05 Wita, Gubernur Bali dan Kapolda Bali memimpin apel peringatan hari sumpah pemuda di Lapangan Parkir Pura Perancak dan sekaligus melakukan pengecekan kesiapan Forum Sipandu Beradat dan Bankamda.
Dalam sambutannya, Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali terus mendata seluruh sektor kehidupan yang ada di Bali sebagaimana telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah semesta berencana Provinsi Bali tahun 2018-2023 melalui visi pembangunan daerah Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru.
"Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2021 ini mengambil tema "bersatu bangkit dan tumbuh" dipilihnya tema ini sebagai bentuk pengamalan persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia dan tadi sudah dibacakan oleh wakil dari para peserta spirit sumpah pemuda ini tetap relevan dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di negara kita sesuai dengan Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, terlebih di tengah situasi pandemi yang kita alami sekarang," kata Gubernur Bali.
Lanjut Gubernur Koster, munculnya pandemi Covid-19 yang merupakan siklus alam ini sepatutnya kita jadikan sebagai momentum untuk melakukan mulat sarira. Kemudian pengecekan kesiapan Sipandu Beradat dan Bankamda di wilayah Kabupaten Jembrana yang merupakan implementasi dari visi pembangunan daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali atas arahan Bapak Kapolda, dan untuk Bapak Kapolda karena telah berhasil membentuk forum Sipandu Beradat di Kabupaten Kota dan target kita pada akhir tahun semua Kabupaten/Kota sampai ke tingkat desa sudah terbentuk Forum Komunikasi Sipandu Beradat.
Selanjutnya Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. menyampaikan bahwa momen sumpah pemuda kali ini merupakan momen yang sangat tepat untuk memotivasi kita agar dapat bersatu bangkit dan tumbuh dengan sinergi dari semua pihak termasuk generasi muda khususnya di Kabupaten Jembrana kearifan lokal di Bali tidak dapat kita lepaskan dari peran generasi muda kita. Saya berharap generasi muda kita dapat meneruskan nilai-nilai adat yang berlaku di wilayah masing-masing kita ketahui bersama bahwa kebijakan pemerintah Provinsi Bali dalam menguatkan kedudukan tugas fungsi desa adat di Bali salah satunya dengan mengesahkan Peraturan Gubernur nomor 26 tahun 2020 tentang sistem keamanan terpadu berbasis desa adat pembentukan forum sipandu beradat ini sejalan dengan visi Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang merupakan upaya kita bersama untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya guna mewujudkan kehidupan peran Bali dan bumi Bali yang sejahtera dan bahagia.
Kapolda Bali mengatakan untuk kita ketahui bersama bahwa Forum Sipandu Beradat mengemban tugas yaitu pertama mengumpulkan data yang berpotensi memunculkan situasi gangguan kamtibmas dan kerawanan sosial lainnya di wilayahnya masing-masing. Kedua menerima laporan terjadinya potensi gangguan kamtibmas kerawanan sosial. Ketiga melakukan analisis atau kajian beserta rekomendasi solusi terhadap potensi gangguan kamtibmas dan kerawanan sosial lainnya. Kempat melaporkan temuan atau potensi beserta rekomendasi solusi terhadap gangguan kamtibmas kerawanan sosial kepada pejabat yang berwenang melihat dari tugas Sipandu Beradat.
"Maka forum ini memiliki peran penting dalam hal upaya menjaga situasi kamtibmas di tingkat desa dan di tingkat desa adat masing-masing dikarenakan wilayah Kabupaten Jembrana berada di barat Provinsi Bali dan menjadi pintu masuk masyarakat yang akan kembali maka keberadaan Forum Sipandu Beradat di Kabupaten Jembrana dengan didukung dengan para pemuda Jembrana diharapkan menjadi cermin bagi wilayah lain dalam penanganan berbagai permasalahan sosial. Peran Sipandu Beradat dapat mendukung upaya pengawasan protokol kesehatan bagi masyarakat Bali maupun bagi pelaku pariwisata sehingga tetap patuh pada protokol kesehatan guna terciptanya kenyamanan bersama dalam upaya membangkitkan kembali Bali di setiap sektor," jelas Kapolda Bali.
"Tidak lupa saya berpesan kepada Prajuru Desa Adat serta Majelis Desa Adat agar tetap menjaga keamanan Bali melalui koordinasi dengan aparat keamanan TNI dan Polri. Saya yakin Pemda Kabupaten Jembrana dibawah kepemimpinan Bapak Tamba beserta jajaran akan mendukung penuh Sipandu Beradat ini sehingga sistem keamanan terpadu berbasis desa adat mampu menjadi ikon baru dan pionir dalam mendukung keamanan di tingkat desa dengan berbagai kearifan lokal yang kita miliki," tambah Kapolda.
Pada pukul 10.45 Wita, Gubernur Bali bersama Kapolda Bali yang didamping Forkopimda Kab. Jembrana melaksanakan penyerahan hadiah lomba konten media social inovatif, setelah itu acara dilanjutkan dengan penanaman pohon mangrove.
Sehabis isoma Gubernur Bali bersama Kapolda Bali dan Forkopimda menaiki jukung untuk memutari Muara Perancak sampai ke Tibu Keleneng untuk meninjau lokasi. Selama rangkaian kegiatan sudah berjalan dengan aman dan lancar, dan selanjutnya rombongan Gubernur dan Kapolda Bali kembali ke Denpasar.
(Agus/Hms Jbr)
