Iklan VIP

Sabtu, 18 September 2021, 17:48 WIB
Last Updated 2021-10-09T10:49:17Z
Jember

Peringati World Clean Day, 174 Warga Susuri Sungai Balung


Peduli Rakyat News | Jember,– Peringatan World Clean Day Indonesai (WCDI) yang digelar pada Sabtu (18/9/2021) diikuti oleh ratusan pemuda di berbagai kecamatan di Kabupaten Jember, salah satunya di Kecamatan Balung.


Untuk di Kecamatan Balung sendiri, sedikitnya 174 yang tergabung dalam puluhan komunitas melakukan susur sungai di sekitar lampu merah yang ada di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Jember, tidak hanya menyusur, ratusan warga juga melakukan bersih-bersih sungai yang dipenuhi oleh sampah tersebut.


“Hari ini kami bersama dengan ratusan warga dari berbagai komunitas memperingati World Clean Day bersama kecamatan lain di kabupaten Jember secara serentak dan bersama-sama, untuk di Kecamatan Balung sendiri, ada kurang lebih 174 warga yang terlibat, melakukan susur dan bersih sungai yang ada di Desa Balung Lor,” ujar Gatot Haryono Camat Balung Sabtu (18/9/2021).


Gatot menambahkan, acara WCDI di Kecamatan Balung dipusatkan di sungai yang dekat dengan lampu merah, dikarenakan tumpukan sampah di sekitarnya sangat mencolok mata pengendara, sehingga menjadi perioritas dalam kegiatan WCDI.


Amir Hamzah selaku koordinator dalam kegiatan WCDI di Kecamatan Balung mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan berbagai relawan peduli lingkungan mempusatkan kegiatan WCDI di Kecamatan Balung, meski secara keseluruhan di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember juga menggelar kegiatan serupa.


“Untuk di Kecamatan Balung ini, jumlah pesertanya cukup banyak, karena pusat kegiatan kita lakukan disini, ada sekitar 174 warga yang terlibat, sedangkan di kecamatan lain, jumlahnya tidak lebih dari 100 warga,” ujar Amir.


Sementara Bupati Jember H. Hendy Siswanto yang ikut hadir pada WCDI di Kecamatan Balung, kepada wartawan mengatakan, bahwa untuk mengatasi sampah-sampah di Kabupaten Jember, saat ini pihaknya tengah menyiapkan Perda Sampah untuk mengatur regulasinya, termasuk memberikan reward dan punishment kepada warga.


“Kalau sudah ada Perda Sampah, nanti akan menjadi pijakan bagaimana mengelola sampah yang baik dan benar, dan target kami, tahun ini Perda Sampah tersebut bisa di sahkan, memang harus kita akui, jika saat ini Jember masih belum bebas dari sampah, masih banyak masyarakat  yang membuang sampah sembarangan, jika ada Perdanya, semuanya akan diatur,” ujar Hendy.


Bupati berharap, kegiatan positif seperti WCDI ini seyoganya tidak hanya digelar setahun sekali, tapi bisa lebih bagus lagi jika setiap bulan sekali, relawan dan komunitas peduli lingkungan untuk bisa melakukan gerakan bersih-bersih sungai.


“Kegiatan positif dan baik seperti ini, seharusnya tidak digelar setahun sekali, tapi akan lebih bagus jika sebulan sekali, silahkan diagendakan secara berkelanjutan dan Pemkab siap memfasilitasi kegiatan tersebut,” pungkas Bupati. (*)