Iklan VIP

Sabtu, 17 Juli 2021, 15:51 WIB
Last Updated 2021-07-23T08:52:51Z
Jember

Satgas Covid Jember Dirikan Dapur Umum untuk Penuhi Makan Warga Isoman


Peduli Rakyat News | Jember,- Banyaknya warga Isoman di Kabupaten Jember, terutama di kawasan kota adminstratif yang meliputi Kecamatan Sumbersari, Kaliwates dan Kecamatan Patrang, membuat Satgas Covid-19 Kabupaten Jember mulai mendirikan dapur umum yang difungsikan untuk memenuhi ransum (makan) warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.


“Kami mendirikan dapur umum di dua titik, yakni di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Sukorejo dan rencananya juga di JSG, untuk Sukorejo sudah mulai beroperasi hari ini, tujuan didirikan dapur umum ini, untuk membantu memberikan makan warga yang sedang menjalani isoman,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto yang juga ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jember.


Pasiops Kodim 0824 Jember yang juga Danramil Sumbersari Kapten Inf. Suwarno S.Sos selaku penanggung jawab dapur umum, kepada wartawan mengatakan, bahwa dapur umum yang didirikan di lapangan atau RTH Sukorejo untuk memenuhi kebutuhan warga yang menjalani isoman di 3 kecamatan yang ada di wilayah kota.


Dimana dalam sekali distribusi, pihaknya menyalurkan sedikitnya 500 kota nasi untuk sekali jalan. “Sekali penyaluran ada 500 kotak nasi yang dibagikan di 3 kecamatan, teknis pembagiannya dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan dibantu oleh ketua RT dan lurah setempat, untuk hari ini dua kali makan, jadi sekitar 1000 kotak, namun mulai besok akan diberikan sehari 3 kali,” ujar Kapt. Inf Suwarno.


Untuk personil yang dilibatkan bertugas di dapur umum, Suwarno mengatakan, bahwa personil yang terlibat merupakan personil gabungan, dari Kodim, Brigif 9, Polres, Tagana dan Dinas Sosial.


“Untuk masak nasi petugasnya dari Brigif dan Kodim, untuk yang mengolah sayuran, dari Tagana dan yang melakukan pengepakan makanan dari Polres Jember,” beber Suwarno.


Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar bergotong royong, menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan Unsur Pemerintah untuk aksi-aksi kemanusian bagi sesama. Di tengah terpaan badai pandemi Covid 19 di Kabupaten Jember. (*)