Peduli Rakyat News | Jember,- Langkah Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan talenta digital untuk kemajuan Indonesia ke depan salah satunya dengan menerapakan program literasi digital yang berslogan "Indonesia Makin Cakap Digital". Terkait dengan hal tersebut, Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto menjadi salah satu pemateri dalam literasi digital dari Kementrian Kominfo RI, Selasa siang (22/06/2021)
Ada 4 narasumber yang menyampaikan materi dalam sesi literasi digital bertajuk “Dampak Positif Bermedia Sosial” tersebut. Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy menjadi Key Opinion Leader. Sedangkan untuk materi didalamnya mengenai Cakap Bermedia Digital, Etika Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital dan Budaya Bermedia Digital.
Sangat banyak pemerhati dalam acara tersebut, Terdaftar 2.145 peserta dengan 1000 peserta melalui zoom meeting, sedangkan yang lain mengikuti di live streaming You Tube.
Bupati Hendy pada kesempatan itu juga menyampaikan programnya untuk mewujudkan Kabupaten Jember menjadi kota pintar atau smart city dengan slogan Wes Wayahe Jember Jember Bangkit dan Cakap Digital. Khusus untuk program tersebut, Hendy akan mengawali langkahnya dengan membentuk desa pintar atau smart village.
Bupati Hendy dalam kesempatan itu menyebutkan jika desanya pintar, maka kotanya pun juga pintar. " Nah di sini kami mengawali dengan penyelenggaraan pemerintah dengan pemanfaatan digital atau e-Governance dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Jember,” jelasnya.
Yang dimaksudkan Bupati Hendy program yang dibangun dalam e-Gov. Pemkab Jember antara lain yaitu, Jember Satu Data dimana semua data di dalam pemerintahan Kab. Jember Terintegrasi jadi satu, baik secara sistem maupun aplikasinya.
Untuk selanjutnya adalah smart Governance akan membangun sistem pemerintahan yang terintegrasi baik secara sistem maupun kinerja sehingga dapat mempermudah pelayanan dan pengawasan kinerja pemerintahan di Kabupaten Jember.
Bupati Hendy juga menjelaskan ada beberapa aspek smart city di antaranya smart living, smart economy, smart branding, smart environment, smart society dan smart governance. Hendy mengatakan, untuk mewujudkannya, dia mengundang seluruh pegiat IT, akademisi, masyarakat umum serta sektor swasta untuk berkolaborasi hingga bisa terwujud. (Ist)
