Iklan VIP

Jumat, 11 Juni 2021, 01:13 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:06:56Z
BeritaJatimJemberTerkini

Donorkan Darahmu, Agar Kehidupan Dunia Terjaga. (Peringatan Hari Donor Darah Sedunia Ditengah Ancaman Covid-19)

 


Peduli Rakyat News | Jember,- Setiap tahunnya, tanggal 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia, World Blood Donor Day. World Blood Donor Day 2021 mengusung tema “Donorkan Darahmu, Agar Kehidupan Dunia Terjaga “ (Give Blood And Keep the World Beating). 


PMI Kabupaten Jember sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas peran pemerintah dan masyarakat Jember yang sangat besar dalam ketersediaan darah yang berkelanjutan. Ditengah ancaman penularan infeksi Covid-19, Pemerintah memberlakukan kebijakan Phsycal Distancing atau protocol kesehatan, masyarakat Jember dengan kesetiaannya terus mempertahankan kesehatan agar mampu menyumbangkan darah yang sehat agar bisa membantu sesama melalui Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember.


Tujuan diperingatinya hari donor darah sedunia tahun 2021 (World Blood Donor Day) merupakan sebagai ungkapan terimakasih kepada relawan donor darah sukarela (DDS) yang secara sukarela memberikan darahnya dan mengajak pendonor pemula dari kalangan pemuda, pelajar, maupaun santri untuk mendonorkan darahnya, memberikan jaminan ketersediaan darah yang aman, cukup, terjangkau, berkualitas dan berkelanjutan, serta menyiapkan aturan kebutuhan pelayanan kesehatan agar dapat mencukupi kebutuhan. Selain itu meningkatkan peran serta pemerintah dalam menjamin kecukupan darah yang 100 % berasal dari relawan donor darah sukarela yang tanpa pamrih dengan imbalan atau bayaran.


Setiap detik dan setiap harinya, masyarakat di seluruh dunia dari segala usia dan dari semua lapisan masyarakat memerlukan transfusi darah untuk bertahan hidup. Dunia masih kekurangan darah untuk didonasikan, saat ini 40 % darah yang terkumpul didonasikan untuk negara berkembang, karena negara berkembang memiliki penduduk dan membutuhkan donor darah lebih banyak.


Badan Kesehatan Dunia (WHO) bercita-cita agar pada tahun 2022, semua Negara sudah dapat memperoleh seluruh kebutuhan darahnya dari donor darah sukarela (DDS) yang tidak berharap bayaran/imbalan. Sementara sekarang ini, hanya 62 negara yang memiliki persediaan darah nasional dari hampir 100 % dari donor darah yang tidak dibayar atau secara sukarela, sedangkan sisa Negara lainnya masih bergantung pada pendonor keluarga atau pengganti dan pendonor yang dibayar.


Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai perhimpunan nasional di Indonesia yang mendapat mandat dari Undang-undang nomor 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan, untuk menjalankan pelayanan donor darah sehingga PMI secara nasional memiliki tugas dan peranan besar dalam mengkampanyekan donor darah sukarela (DDS). 



Sedangkan UDD PMI Kabupaten Jember dilahirkan dan mengabdikan diri sejak tanggal 1 Maret 1972 hingga sekarang, 49 tahun bukanlah masa yang pendek, pasang surut telah dihadapi dalam memberikan layanan darah di Jember sehingga menjadikan UDD dinamis dan modern dalam bidang pelayanan darah, pelestarian pendonor, maupun modernisasi laboratorium UDD PMI Jember. 


Pesan yang dikampanyekan pada peringatan World Blood Donor Day mendorong masyarakat untuk semakin meningkatkan semangat dalam membantu penyedia darah sehingga dapat menyelamatkan jiwa sesama yang sangat membutuhkan darah. Tentu peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat Jember ini sangat mendukung ketersediaan darah di tengah pandemic covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua di Jember. 


Melalui semangat kebersamaan inilah para pendonor darah sukarela sebagai bagian dari penyebaran nilai aksi kemanusiaan yang nyata sekaligus nilai-nilai kepalangmerahan untuk terus membantu ummat manusia didunia tanpa membedakan suku, bangsa, agama, dan ras.


PMI kabupaten Jember terus mengajak setiap komponen masyarakat, khususnya kaum milenial, pelajar, dan santri yang di pondok pesantren untuk menjadi pelopor donor darah sukarela atau pendonor pemula sehingga dapat mewujudkan penyediaan darah yang berkelanjutan.


Kesetiaan dan kepercayaan masyarakat Jember menjadi pemicu PMI Kabupaten jember untuk terus meningkatkan pelayanan darah dan terus berupaya untuk menyediakan darah yang aman, cukup, terjangkau, berkualitas dan berkelanjutan menjadi prioritas utama bagi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember.


Dalam momentum World Blood Donor Day) yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2021, PMI Jember mengajak kepada tiga pilar PMI, semua jajaran Pengurus, Pegawai, dan Sukarelawan di lingkungan PMI Kabupaten Jember agar terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jember secara umum.


Kesempatan pada peringatan hari donor darah sedunia tahun ini, bersamaan dengan adanya wabah Covid-19 yang makin meluas dan terus memakan korban jiwa di Kabupaten jember khususnya berdampak pada pembatasan aktivitas berkumpul, akibatnya terjadi penurunan perolehan darah mengingat kegiatan donor darah mulai berkurang, sedangkan permintaan darah dari Rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan darah rutin tetap, terutama untuk penyakit haemofilia, thalassemia, dan penyakit ginjal.


Memasuki tahun kedua masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan kita terhadap kesehatan pribadi, keluarga dan lingkungan agar hidup lebih baik dan sehat ditengah pandemic covid-19 ini, sehingga kita tetap semangat menjaga persaudaraan dan mempersatukan para relawan pendonor darah sukarela, komunitas donor darah sukarela, kampung donor darah sukarela, dengan tujuan meningkatkan self esteem/harga diri kepada pendonor darah sukarela dan motivasi untuk terus berbagi kepada sesama yang sangat membutuhkan.


Kabupaten Jember memiliki ribuan santri yang tersebar di pondok pesantren besar maupun sedang, santri putra maupun putri dengan usia 17 tahun keatas merupakan aset pendonor pemula yang berada di lingkungan Pondok pesantren dan potensi sebagai lumbung penyedia darah yang berkelanjutan karena sangat mudah dikendalikan oleh pengasuh sebagai panutan bagi seluruh santri.


Untuk itu, momentum peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun ini, PMI Kabupaten Jember menggelar serangkaian kegiatan Sosialisasi Manfaat Donor Darah Dan Pencanangan Lumbung Donor Darah Pemula Dengan mentargetkan 10 (sepuluh) Pondok Pesantren (Ponpes) Di Kabupaten Jember yang menjadi program utama bagi PMI Kabupaten Jember untuk mewujudkan pelestarian pendonor darah sukarela dan berkelanjutan.


Pondok pesantren diharapkan dapat mengampanyekan solidaritas, kebersamaan dalam penyebarluasan nilai-nilai kemanusiaan, empati dan upaya menggairahkan kaum milenial, pelajar dan santri mengawali menyumbangkan darah dan menjadi pendonor pemula. Selain itu, PMI Jember mengajak seluruh kaum milenial berdonor, pelajar berdonor, dan santri berdonor, untuk menjadikan dunia agar lebih baik dan sehat ditengah ancaman virus COVID-19. (Ghufron)