Iklan VIP

Jumat, 28 Mei 2021, 17:04 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:06:56Z
BeritaJatimJemberPolitikTerkini

Bupati Hendy Terima Aspirasi Forum Anak Jember (FAG)


Peduli Rakyat News | Jember,- Bertempat di Kantor Pemkab Jember, Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, melakukan audensi dengan Forum Anak Jember (FAJ), Kamis (20/05/2021). Dalam acara itu, turut hadir juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Wiwik Supartiwi dan Plt. Kepala DP3AKB Jember, Drs.Supri Handoko .


Untuk diketahui, FAJ adalah organisasi yang bergerak di bidang anak, di bawah DP3AKB Jember yang bertujuan untuk menjembatani aspirasi atau suara anak di Kabupaten Jember untuk disampaikan kepada pemerintah. Bayu sebagai Ketua FAJ, dalam kesempatan tersebut memaparkan beberapa poin aspirasi anak-anak Jember dan secara langsung ditanggapi oleh Bupati Hendy.



Dalam audensi tersebut, ada 10 aspirasi yang disampaikan oleh FAJ, beberapa di antaranya mereka meminta Pemkab Jember untuk memperbanyak lapangan kerja supaya orangtua mereka tidak merantau ke luar daerah


“Kami anak Jember ingin Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Jember bisa cair dan dilakukan pengontrolan terhadap anak-anak. Kami anak Jember meminta kepada Pemkab Jember agar menyediakan fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi semua anak tanpa memandang strata ekonomi,” ujar Bayu.


Lebih lanjut diterangkan oleh Bayu bahwa 10 aspirasi tersebut dikumpulkan dari perwakilan anak-anak di Jember yang didapatkan secara voting online. Dia juga menyampaikan anak belum banyak dilibatkan dalam setiap pembentukan kebijakan sehingga mengindikasikan Jember belum memenuhi Kabupaten Layak Anak.



Balam kesempatan itu, Bupati Hendy menanggapi positif atas aspirasi, saran dan pesan yang sudah disampaikan oleh FAJ. Dia juga mendorong seluruh kegiatan FAJ berfokus pada pemenuhan hak anak dari berbagai aspek seperti aspek sosial dan aspek pendidikan.


Bupati Hendy juga berpesan, bagaimana peran serta FAJ memberikan solusi atas kejadian anak masih balita dibawa mengemis di lampu merah, anak di desa masih kurang peduli dengan sekolah. 


Selanjutnya kegiatan yang dilakukan agar lebih subtantif lagi terhadap permasalahan yang ada lagi, hak anak itu betul-betul diawasi oleh FAJ. (NR)