Iklan VIP

Minggu, 30 Mei 2021, 23:17 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:06:56Z
BeritaJatimJemberTerkini

Bupati Hendy Terbang di Langit Jember Dengan Pesawat Fixed Wing Aquila


Peduli Rakyat News | Jember,, Bandara Notohadinegoro, Jember menjadi tempat event dirgantara Garuda Terbang pada Minggu siang, (30/5/2021). Dalam kesempatan itu, Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto terbang dengan pesawat fixed wing tipe Aquila dilangit Jember. 


Saat terbang, Bupati Hendy bersama pilot di kokpit pesawat warna dominasi putih itu selama beberapa menit, mengeliling area langit kota Jember. 



Bupati Hendy terlihat sangat terkesan dengan pesawat yang ditumpanginya tersebut, dia mengungkapkan akan membeli pesawat tersebut. "Saya sangat ingin beli ini," katanya enteng sambil tersenyum sumringah.


Bupati Hendy dalam kesempatan itu juga menjelaskan, beberapa alasan kenapa harus memiliki pesawat sendiri. "Alasan pertama, memang Jember ini sudah cantik diberikan oleh Gusti Allah, kekayaan alamnya yang kaya, kita memiliki gunung, bukit, sungai yang membelah dan tempat wisata yang sangat luar biasa sekali," tuturnya. 


Bupati Hendy juga menceritakan pengalaman penerbangannya dengan pesawat tersebut saat menjelajahi kota Jember dari atas langit yang sangat cerah. "Setelah sampai di atas, sungai kita belum di apa-apakan ini. Tepatnya Sungai Bedadung dan Kali Jompo kalau dibuat arum jeram bisa ini," jelasnya.



Bupati Hendy juga akan merencanakan melaksanakan kerja sama dengan Forkopimda untuk membahas mengenai keinginannya ini, semoga hal ini didukung semua pihak biar lekas tercapai. "Kami kerja sama nanti sama TNI dan Polri untuk menjaga bersama-sama lingkungannya supaya bersih supaya bisa digunakan untuk destinasi wisata arum jeram," tuturnya.


Bupati Hendy lebih lanjut menyampaikan, selain itu Pemkab Jember juga perlu memiliki sebuah pesawat, dan itu memang keharusan dan segera dilaksanakan. Alasannya, untuk dapat digunakan dalam proses evakuasi korban bencana. Mengingat Jember masuk dalam wilayah rawan bencana.


"Di Jember masih ada potensi terjadinya bencana, untuk evakuasi-evakuasi penting, kita itu harus memilik pesawat. Ini beralasan sekali, kalau kami sudah punya duit cukup, kami belilah satu atau dua pesawat. Kita kan punya bandara sendiri," kata Bupati Hendy. (NR)