Iklan VIP

Senin, 10 Mei 2021, 00:13 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:06:56Z
BeritaJatimJemberTerkini

Bupati Hendy Pimpin Langsung Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jember Dalam Sidak Di Beberapa Pusat Perbelanjaan


Peduli Rakyat News | Jember,- Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto memimpin langsung Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember ketika melaksanakan inspeksi mendadak dan memantau kepatuhan di beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Jember dalam menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.


Sasaran pusat perbelanjaan yang menjadi titik sidak dan pantauan yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 kali ini, Senin siang (10/05/2021), di antaranya Roxy Square, Lippo Plaza, serta Jadi Fashion.



Dalam sidak itu, Bupati Hendy mengatakan bahwa untuk protokol kesehatannya cukup ketat, pemilik toko juga telah menyiagakan petugas khusus. Untuk akses keluar masuknya berbeda alur dan selalu dijaga oleh petugas. Di pusat rawan kerumunan juga sudah disiagakan petugas khusus dari Satgas Covid-19 Kabupaten Jember.


Bupati Hendy menjelaskan, untuk dunia pariwisata yang terjadinya kerumunan itu dalam durasi yang cukup lama, diputuskan untuk tutup selama libur lebaran. Sedangkan untuk pusat perbelanjaan, para pengunjung bisa diarahkan untuk segera pulang.


Lebih lanjut Bupati Hendy akan mengeluarkan Surat Edaran untuk tidak mengunjungi tempat wisata. Ini akan menjadi pegangan pemerintah di bawah untuk bertindak tegas. Satgas Penangulangan Covid-19 Kabupaten Jember juga akan menindak tegas setiap ada kerumunan dengan langsung membubarkannya.





Posko tangguh Covid-19 telah dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Jember di masing-masing desa dan kecamatan. Selanjutnya, petugas posko tersebut yang akan memonitor wilayahnya masing-masing terkait protokol terhadap protokol kesehatan. Dan masing-masing posko tersebut juga berfungsi sebagai tempat karantina bagi masyarakat yang masuk kategori ODP dan OTG.


Bupati Hendy menjelaskan, terkait dengan masyarakat yang ODP dan OTG tidak mau isolasi mandiri di rumah adat masing-masing dan ketahuan masih berkeliaran maka proses berikutnya akan dipindahkan ke posko tangguh di masing-masing desa dan kecamatan yang sudah disediakan. (NR)