Iklan VIP

Rabu, 17 Februari 2021, 11:03 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:26:09Z
BanjarmasinBeritaTerkini

PMI Tanah Laut lakukan pemakaman 39 Jenazah sesuai Protokol Covid-19

Peduli Rakyat News | Banjarmasin,– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Laut mencatat sejak awal pandemi pada bulan April 2020 hingga Senin 15 februari 2021 sudah melakukan pemakaman 39 jenazah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Sebagian, diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dan lainnya belum diketahui karena hasil tes PCR-nya belum keluar.

Tim pemakaman PMI Tala pada Minggu, 14/2/2021 pukul 23.30 mendapatkan informasi dari RS. H. Boejasin untuk melaksanakan Pemakaman, Lokasi Pemakaman di TPU Muslimin Pelaihari, merupakan jenasah ke 39 yang dimakamkan dengan menerapkan standart protokol covid-19. 

"Seluruh jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol kesehatan, tidak semuanya positif Covid-19. Ada juga jenazah yang tercatat sebagai suspek maupun pasien dengan status lainnya," tutur Yoggie Syahputra Koordinator Pemakaman Jenazah COVID-19 PMI Kabupaten Tanah Laut, Senin, (15/02/21). 

Tingginya tingkat kematian membuat kegiatan pemakaman oleh relawan PMI Tanah Laut meningkat sejak September hingga saat ini. Hal tersebut terjadi seiring lonjakan tingkat kematian. PMI Tanah Laut mengambil langkah cepat untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dengan membentuk tim khusus yang bertugas memakamkan jenazah sesuai tugas dan fungsi yang ditetapkan dalam surat keputusan Bupati. 

Sementara itu Kepala Markas PMI Kabupaten Tanah Laut, Ahmad Zahid mengatakan dalam struktur Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanah Laut, selain bertugas untuk pemakaman jenazah PMI juga berperan dalam pencegahan dan edukasi masyarakat yang salah satunya melakukan penyemprotan disinfektan secara masif.

“Kita mendatangkan mobil gunner (penyemprot) bersama relawan PMI lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tempat-tempat wisata, perkantoran, tempat ibadah, jalan raya bahkan kecamatan yang masuk zona merah hingga zona oranye kami lakukan penyemprotan disinfektan," Ungkap Ahmad Zahid.

Langkah penyemprotan disinfektan juga diikuti dengan sosialisasi program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)serta menggelar sosialisasi pada masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan berupa 3M yakni Mencuci tangan, Menggunakan masker, dan Menjaga jarak.

“dengan cara seperti itu secara terus menerus bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan sehingga penambahan harian kasus Covid-19 bisa berkurang,” harap Ahmad Zahid