Iklan VIP

Sabtu, 30 Mei 2020, 18:50 WIB
Last Updated 2020-06-02T11:50:38Z
Jember

Hari ini, Bupati Faida Kunjungi Kampung Tangguh Semeru Covid-19 di Dua Kecamatan


Peduli Rakyat News | Jember,- Dalam rangka program Kampung Tangguh Semeru, Bupati Jember, dr. Faida, MMR., bersama Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono, dan Dandim 0824, Letkol Inf La Ode M Nurdin, beserta aparatur lainnya mengunjungi beberapa titik wilayah yang dijadikan Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Jember, Sabtu, 30 Mei 2020.

Beberapa titik kampung tangguh Semeru yang kali ini dikunjungi kali ini yaitu di Perumahan Mastrip RW 10 s/d 21 kecamatan Sumbersari, Di Desa Wonosari RW 1s/d 4  dan di Desa Grenden RW 15 RT 2 s/d 3 Kecamatan Puger.


Bupati Faida menyebutkan, semua pihak saling bergotong royong dan saling mendukung dalam penanganan covid-19 saat ini. "Ini yang benar dilakukan. Ada satu yang positif. Bergotong-royong bikin kampung tangguh, bikin lumbung pangan, membuat pengaturan akses supaya warga di dalam kampung aman terkendali,” kata bupati. Oleh sebab itu, bupati sangat mendukung keberadaan kampung tangguh. Jika warganya kompak, maka akan sukses. Sebagai tolak ukur suksesnya program ini yaitu tidak ada lagi penularan selanjutnya.

Khusus dalam hal ini, bupati mengatakan bahwa, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember mendukung penuh adanya kampung tangguh. Selanjutnya akan memberikan pengarahan secara daring dengan jalan mengirimkan layanan psikolog profesional.

Untuk selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Jember juga akan memberikan bantuan untuk rapid test. Salah satunya untuk Desa Grenden, Puger, karena termasuk kampung yang rawan. Harapannya masyarakat tidak usah takut rapid test. "Mau menjadi penggerak kampung tangguh, itu tandanya sadar akan keselamatan, bahwa untuk selamat harus bergerak dari masyarakat, bangkit dari masyarakat, dan gotong-royong masyarakat,” ungkapnya.


Dalam kunjungan itu juga, Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono, dan Dandim 0824, Letkol Inf La Ode M Nurdin, menyampaikan beberapa arahan terkait keamanankepada masyarakat. "Sangat bagus sekali, karena ada jalur khusus untuk keluar – masuk, dan tidak ada kendala,” kata kapolres.

Dandim juga menjelaskan terkait kesehatan, ada posko dan tenaga kesehatan. Karena itu diharapkan semua pemeriksaan atau pemakaman dapat dilakukan sesuai protokol covid-19. "Kita harapkan juga perwakilan warga dapat tersambung informasi mengenai protokol kesehatan,” tambahnya.(*)