Iklan VIP

Jumat, 14 Februari 2020, 12:07 WIB
Last Updated 2020-02-14T05:07:25Z
Denpasar

BBMVER 2020 Peduli Lingkungan, Tanam Ratusan Pohon Di Pantai Mertasari-Sanur

Peduli Rakyat News | Denpasar,- rangkaian acara Bali Bhayangkara Medco Valentine Eco Run (BBMVER) 2020 sudah dimulai, Kamis (13/2) kemarin, Selain membagikan Race Pack Collection (RPC) kepada para pelari, panitia juga menggelar kegiatan peduli kelestarian lingkungan hidup dengan menggelar penanaman pohon dikawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan.

Personel Polda Bali bersama PT Medco Power Indonesia menanam 500 pohon terdiri pohon Cempaka, Mahoni dan Jati Belanda (Gmelina). Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan abrasi. Kegiatan ini dipimpin langsung Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho.

Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho mengatakan, kegiatan penghijauan melalui gerakan penanaman pohon sejalan dengan misi dan visi   PT Medco Power Indonesia dan program Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si tanggal 10 Januari lalu.  Bersamaan dengan momentum gerakan satu juta pohon sedunia sekaligus hari lingkungan hidup nasional. Program penghijauan ini dalam rangka menjaga keseimbangan alam sekaligus mengantisipasi bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan abrasi.

“Program penanaman pohon serentak sebenarnya hanya simbol saja. Tetapi dibalik itu, ada hal yang jauh lebih penting, yaitu bagaimana mengunggah hati masyarakat untuk mau peduli terhadap bumi dan kelestarian lingkungan. Pohon yang ditanam akan dirasakan manfaatnya untuk anak dan cucu kita sebagai generasi penerus bangsa,” jelas Direskrimsus Polda Bali.

Kegiatan penanaman pohon ini mendapat dukungan dari para Wisatawan Mancanegara seperti wisatawan asal Italia, Francis, Australia dan Spanyol. 

Bahkan salah satunya, wisatawan asal italia Mr. Matia menyarankan agar kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan untuk kedepannya bisa menjaga kelestarian alam pulau bali dan hal utamanya bisa menghindari bencana alam, seperti banjir, dan tanah longsor."Terang Mr. Matia. (Tim)