Iklan VIP

Rabu, 22 Januari 2020, 22:41 WIB
Last Updated 2020-01-22T15:43:22Z
Probolinggo

Ketua DPRD kota Probolinggo tinjau langsung korban bencana puting beliung

Peduli Rakyat News | Probolinggo,- Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib bersama Camat Mayangan M.Abas, Kapolsek Mayangan Kompol Firman dan lurah Mangunharjo, Rabu (22/1/20) sore mendatangi warga RT.05/RW.06 Kelurahan Mangunharjo yang rumahnya rusak porak poranda diterjang angin puting beliung.
Sejumlah 8 perwakilan dari warga yang terdampak menerima bantuan langsung dari ketua DPRD kota Probolinggo

Beberapa hari lalu saya menerima laporan dari warga, bahwa ada beberapa rumah warga di RT.05/RW.06 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan yang rusak diterjang angin puting beliung pada hari Selasa (14/1/20) petang.

Dari laporan warga itu, hari ini saya datang ke lokasi langsung bersama muspika setempat telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung, ujar Mujib Ketua DPRD Kota Probolinggo, Rabu (22/1/20) sore hari

Warga menunjukkan atap rumah yang rusak akibat angin puting beliung.
“Ini adalah sebagai bentuk kepudulian saya kepada sesama sebagai ketua DPRD. Dan saya ada beberapa program yang memang menjadi niat saya pada bulan Januari 2020 harus beres semua. Salah satunya ya ini, memberi bantuan kepada warga yang dilanda musibah bencana,

Menurut ketua DPRD Probolinggo Abdul Mujib, masih ada beberapa program kemanusiaan yang akan dilaksanakan. Ia katakan, pada akhir bulan Januari 2020 nanti ada program pembagian 50 paket beras @ 5 kg kepada warga prasejahteta. “Bantuan ini sebagian dari BOP dan sebagian dari saya pribadi,” ungkap politisi muda PKB ini.

Data yang dihimpun media ini dari lokasi bencana angin puting beliung di RT.05/RW.06 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, ada 8 rumah warga rusak yang atapnya porak poranda diterjang angin puting beliung pada Selasa 14 Januari 2020 lalu.

Delapan rumah tersebut adalah rumah milik Lukman, Rina Susanti, Sugiman, Ngateri, liya, yeni, Yuliyono, dan Supiyadi.

Salah satu korban, Rina Susanti mengisahkan, saat itu hari Selasa (14/1/20) sekitar jam 17.50 Wib tiba-tiba ada angin puting beliung datang dari arah timur utara (pojok utara).

Ketika angin datang, warga ada didalam rumah semua, gak ada yang berani keluar rumah, dan saat itu listrik juga langsung padam. Angin bertiup kurang lebih 5 menit.

Setelah angin mereda, warga baru berani keluara rumah, ternyata gardu depan rumah sudah pindah dengan posisi terbalik dan berantakan. Sedang rumah warga rata-rata atapnya rusak dan terbawa angin, terang Rina

“Dengan adanya bantuan ini kami sangat senang, setidaknya bisa untuk tambahan biaya betulkan kerusakan rumah,” imbuhnya serta kami juga berharap kepada ketua DPRD beserta bapak walikota Probolinggo untuk bisa memperjuangkan lahan yang sudah kami tempati selama 20tahun lebih masih dalam kawasan hijau agar bisanya berubah menjadi lahan kuning agar kami dapat memiliki sertifikat yang selama ini masih berbentuk induk. (glh)