Iklan VIP

Rabu, 18 Desember 2019, 11:44 WIB
Last Updated 2019-12-23T15:35:12Z
BaliBeritaDenpasar

Antisipasi Bangsit Nataru, Pangdam Gelar Vicon


Peduli Rakyat News | Denpasar,- Dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi (bangsit) pada perayaan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pangdam IX/Udayana (Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P) acara Video Conference (Vicon) di Ruang Tanah Aron Makorem 163/WSA Jln PB Sudirman, Kodya Denpasar l, Provinsi Bali, Rabu (18/12) pagi.

Acara Vicon tampak dihadiri Danrem 163/WSA (Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.I.P., M.Si), Kasrem 163/WSA, para Dandim jajaran Korem 163/WSA, Kasipersrem 163/WSA, Kasiopsrem 163/WSA dan para Pasirem 163/WSA semua berjumlah 17 orang.

Melalui Vicon tersebut para Komandan Korem (Danrem) jajaran Kodam IX/Udayana diantaranya Danrem 161/WS yang meliputi wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Danrem 162/WB yang meliputi wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Danrem 163/WSA yang meliputi wilayah Bali melaporkan bahwa secara umum situasi menjelang Nataru dalam keadaan aman dan kondusif dan para Danrem mengaku telah berkordinasi dengan seluruh aparat terkait dalam mengantisipasi perkembanagan situasi Nataru kali ini.

Dalam kesempatan itu, melalui Vicon Pangdam IX/Udayana memerintahkan kepada para Danrem jajaran Kodam IX/Udayana agar melaksanakan pendataan kegiatan perayaan Nataru di gereja sehingga sejak dini bisa mengetahui sistem pengamanan yang akan dilaksanakan dan tetap bersinergi dengan aparat terkait. "Terus pantau bangsit yang ada, baik sebelum dan saat pelaksanaan ataupun pasca perayaan Nataru, dan khususnya di Bali karena Bali merupakan sorotan dunia pada saat perayaan Nataru. Optimapkal kinerja Aparat Intelijen dan siapkan pasukan pada pintu-pintu masuk wilayah seperti Pelabuhan Gilmanuk maupun Padangbai. Siapakan personel dan materil serta konsep rencana perbantuan kepada Polda/Polres apabila sewaktu waktu diminta untuk bantuan kepada Polri/Pemda dalam rangka Harkamtibmas. Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap aksi teror peledakan bom dan aksi lainnya yang ditujukan kepada gereja dan tempat ibadah disekitar satuan masing masing. Laksankan kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) untuk meningkatkan toleransi dan saling menghargai antar umat beragama. Laksanakan Cegah Dini (Ceni), Deteksi Dini (Deni) dan Temu Cepat Lapor Cepat terhadap setiap situasi yang dapat mempengaruhi Bangsit di wilayah masing-masing, Laksanakan patroli dan monitoring wilayah. Siapkan Tim Medis dan evakuasi sewaktu-waktu digerakkan. Perhatikan faktor keamanan pers dan materil pada pelaksanaan Nataru. Laporkan setiap bangsit serta upaya preventif yang sudah dilaksanakan pada kesempatan pertama dan adakan kordinasi dengan Ko/Sat/Instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas", tegas Pangdam.

Pada sesi tersebut, Pangdam IX/Udayana kembali menyampakian penekanan Panglima TNI, diantaranya kuasai titik kriris sesuai bidang tugas masing masing agar dapat berbagi informasi untuk mengantisipasi segala kemungkinan situasi yabg berkembang dan saling mendukung antar satuan. Antisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat khususnya barang atau logistik pada perayaan Nataru. Petakan kemungkinan Kerawanan, waspadai dan siapkan antisipasi sesuai bidang tugas masing masing. Laksanakan kordinasi dengan instansi lain agar saling mendukung dan melengkapi. Laksanakan pam baik masyarakat maupun petugas pengamanan yang dilibatkan. Gunakan pendekatan humanis penuh santun kepada masyarakat dalam melaksankan tugas. Jadikan kejadian tetoris masa lalu sebagai pembelajaran dalam mengantisipasi aksi tetorisme
Momen Nataru harus lebih ekstara dan tidak boleh lengah. Tingkatkan upaya gotong-royong dengan masyarakat dalam mengamankan perayaan Nataru. Budayakan kepekaan terhadap lingkungan
TNI harus siap dalam memberikan bantuan kepada satuan lain apabila dibutukan dan Pedomani SOP bantuan TNI kepada Polri.

Dalam acara Vicon, Pangdam IX/Udayana (Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P) juga memerintahkan kepada jajarannya untuk melaksanakan siaga Nataru terhitung mulai tanggal 23 Desember 2019 s.d 1 Januari 2020. Dimana selama pelaksanaan siaga prajurit agar berpakaian PDL-2, Baret dan Drahrim. (Suar/Agus)