Iklan VIP

Redaksi
Rabu, 09 Oktober 2019, 10:38 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:11:58Z
BeritaJatimLamongan

Oknum PDAM Kirim Saudaranya Untuk Menakuti, Dan Melarang Media Atau Pers Meliput


Peduli Rakyat News | Lamongan .
Peceklek dan mahalnya Air
Di musim kemarau panjang ini, dan susahnya Air bersih  terjadi di desa Pucuk, kec Pucuk, kab Lamongan.

Untuk mendapatkan Air dalam memenuhi
kebutuhan hidup dan kebutuhan Rumah di musim peceklik, yang biasanya mudah mendapatakan Air dari sumber bawah Tanah, sekarang Susah, ada sebagian Para warga desa yang beralih ke PDAM untuk menjadi konsumen.

Bahkan warga mau membayar, biaya pendaftaran atau Pemasangan Air Bersih PDAM, yang harganya sangat mahal,,,
dengan biaya berwariasi ? Setiap warga ada yang membayar Rp ( 2.125000 ), dua juta seratus dua puluh lima ribu rupiah, - sampia ada yng lebih,, belum lagi kenak biaya tambahan beli kran dll.

"Ardy Anyah,  Warga setempat juga menjadi pelangan atau konsumen PDAM  sempat mengeluh , bahkan sempat adu Cekcok dengan petugas pekerja pemasangan PDAM yang di Lapangan, di karenakan sudah membayar sesuai di kuwitansi, masih dimintai uang Lagi,  oleh pekerja tersebut,,,, mas kenak biaya lagi buat tambahan, saya di suruh atas,,, Ardy pun langsung menjawab, atasan siapa pak, suruh sini nanti tak kasih,, tutur cerita Ardy Ansyah.

Pada tangal 30 september 2019. sekira pukul , 11:16. wib. kami deri tim, Investigasi terdiri dari Media dan LSM , mendapatkan informasi dari warga setempat , kami Langusung mengklarifikasi adanya keluhan warga, terkait adanya dugaan yang gak jelas, kami mendatangi ke Kantor PDAM unit kec Pucuk, yang bertempat di area Pendopo kecamatan , Langsug ketemu dengan kepala pimpinan unit yang bernama Bapak "Sukadi,,

"Sukadi membenarkan adaya biaya tersebut dengan dasar kemauan warga dan biaya tambahan utuk cepat cepat di Pasangkan..

masih kata Sukadi,, mas jangan di expos,,  nanti kalo ada proyek Crosing masuk desa peyan tak kasih, dan monggo mamper ke Lamongan ngopi bareng bareng,
kalau tanggal muda, aja , tutur Sukadi.

"Di hari jumat tangal , 4 oktober 2019 sekira pukul , 11:30 wib.
kami memenuhi janji dengan  pak sukadi dan teman Lsm,di salah satu  Cafe sebelah Kantor Golkar Lamongan, melalui obrolan,  dalam poin Damai aja mas mas..

"Pada hari berikutnya berketepatan hari Senin, tangal : 7 oktober 2019 sekitar pukul : 8:05 wib. Datanglah Seorang  yang Berbadan kekar dan muka serem ke Rumah saya , yang di saksikan sama istri saya,  Lalu kami temui..
dalam inti tersebut dia menceritakan banyak tentang dia, dan sempat kami REKAM
dia melarang saya, dan menakut takuti saya, untuk mengerjakan apa yang aku laksanakan sesuai profesi saya sebagai jurnalis. bersambung.....
(Sholichan)